BAB 1
Pendahuluan
1.
LATAR
BELAKANG
studi kelayakan bisnis merupakan merupakan bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajemen
perusahaan. Dalam studi kelayakan bisnis terdapat beberapa aspek yang menjadi
pertimbangan antara lain; aspek pasar, aspek produksi, aspek manajemen dll,
termasuk juga dalam hal ini adalah apek keuangan yang pemakalah bahas dalam
makalah ini.
Keuangan merupakan satu hal yang sangat penting dalam
sebuah usaha/ proyek. Berjalan maupun tidaknya sebuah usaha tergantung pada
sejumlah uang modal yang dimiliki. Keuangan juga merupakan sebuah motor
penggerak dalam tersedlenggaranya suatu usaha /proyek untuk mencapai tujuan
yang telah direncanakan. Oleh karena itu dalam aspek keuangan ini memerlukan
perhatian khusus dan pengamatan yang lebih serius dibandingkan aspek-aspek
studi kelayakan bisnis lainnya.
2.
Pokok
masalah
Terjadinya paradigma kegagalan dalam dunia usaha yang sering terjadi sebagian
besar diakibatkan oleh kekacauan dalam masalah keuangan. Baik masalah sumber
modal, pengembalian investasi, pengembalian hutang baik jangka pendek maupun
jangka panjang, dan lain sebagainya mendorong pemakalah untuk mnyelesaikan
makalah studi kelayakan bisnik pada aspek
keuangan.
Adapun pokok permasalahan yang diambil pemakalah,antara
lain:
1.
Sumber-sumber
dana yang dipakai dalam usaha/proyek
2.
Biaya
kebutuhan investasi
3.
Estimasi
pendapatan
4.
Break
even point
5.
Rasio-rasio
laporan keuangan serta rasio keuangan beserta penghitungannya
3.
Tujuan
Pemakalah mengharapkan agar melalui makalh ini pemakalah
serta pembaca mendapatkan banyak manfaat serta lebih mendorong untuk dapat
lebih mempelajari studi kelayakan bisnis kususnya pada aspek keuangan.
BAB II
Pembahasan
I.
PENGERTIAN
Aspek keuangan
merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara
keseluruhan dan merupakan aspek yang penting ntuk diteliti kelayakannya.
Hal ini berhubungan dengan modal dan investasi yang dignakan dalmam pembiayaan
dalam sebuah usaha/bisnis.
Penilaian kelayakan bisnis dalam aspek ini
meliputi: penilaian terhadap sumber-sumber dana yang diperoleh, biaya kebutuhan
investasi, estimasi pendapatan yang akan diperoleh, estimasi biaya operasi dan
pemeliharaan, break even point (BEP),serta
arus kas (cash flow).
A.
SUMBER-SUMBER
DANA
Unntuk mendanai
suatu kegiatan investasi, maka biasanya diperlukan dana yang cukup besar.
Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana, modal dibagi menjadi 2
modal antara lain:
1.
Modal
asing (pinjaman)
Modal asing merupakan modal yang
diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh melalui pinjaman.
Pinjaman ini mengakibatkan bertambahnya beban usaha yaitu beban bunga pinjaman
yang besarnya relative dalam jangka waktu tertentu.
Keuntungan dari adanya modal pinjaman
ini adalah jumlahnya yang relative tidak terbatas (tersedia dalam jumlah yang
banyak), selain itu menjadikan suatu motivasi untuk bekerja lebih giat.
Sumber dana ini diperoleh dari:
·
Pinjaman
dari dunia perbankan
·
Pinjaman
dari lembaga keuangan
·
Pinjaman
dari perusahaan non-bank
Kerugian
dari adanya modal pinjaman ini adalah perusahaan harus membayar bunga serta
konsekuens ilainnya jika perusahaan tidak dapat membayar pinjamannya.
2.
Modal
sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang
diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik terbuka
maupun tertutup.
Keuntungannya adalah tidak adanya
tambahan beban biaya bunga namun harus membayar deviden kepada pemilik saham,
serta tidak ada kewajiban untuk mengembalikan modal yang digunakan.
Kerugiannya adalah semua kerugian akan
ditanggung sendiri, serta perusahaan tidak dapat dengan leluasa mengembangkan usaha sera menggunakan dana jika
dana yang dimiliki terbatas jumlahnya.
B.
BIAYA
KEBUTUHAN INVESTASI
Investasi merupakan komitmen atau
persetujuan atas sejumlah dana atau sumber dana lainnya yang dilakukan pada
saat atau sebelum usaha dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan
dimasa mendatang. Investasi ini dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya saja
pembelian asset-aset yang dibutuhkan usaha /proyek tersebut.
Secara
umum komponen biaya kebutuhan investasi, antara lain:
1.
Biaya
prainvestasi
Adalah biaya-biaya yang akan
dikeluarkan perusahaan dalam rangka membuat usaha baru, baik dalam hal aktiva
tetap maupun biaya modal kerja., ANTARA LAIN:
·
Biaya
pembuatan studi
·
Biaya
pengurusan izin-izin
2.
Biaya
pembelian aktiva tetap, antara lain
1.
Aktiva
tetap berwujud
·
Tanah
·
Mesin
·
Peralatan,
dll
2.
Aktiva
tetap tidak berwujud
·
Goodwill
·
Hak
cipta, dll
3.
Biaya
operasional
·
Upah
karyawan
·
Biaya
listrik
·
Pajak,
dll
C.
ESTIMASI
PENDAPATAN
Estimasi
pendapatan adalah perkiraan pendapatan yang akan diperoleh dengan cara membagi
perkiraan hasil penjualan dikurangi perkiraan biaya yang dikeluarkan. Mengenai
perkiraan pendapatan ini harus benar-benar dilakukan dengan benar, sehingga
keputusan yang diambil benar-benar tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
D.
ESTIMASI
BIAYA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Biaya operasi
dan pemeliharaan terdiri dari biaya tetap (FC) dan biaya tidak tetap (VC).
Perhitungan biaya ini harus dihitung sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya
yang terlewatkan. Hal ini diperlukan karena keadaan ini akan mempengaruhi
perhitungan analisis investasi yang digunakan sebagai indicator dalam
menentukan kemungkinan rencana dapat dikembangkan.
Biaya tetap
terdiri dari gaji karyawan tetap, bunga bank, pengembalian pokok pinjaman,
penyusutan, asuransi, dll. Biaya tidak tetap terdiri dari biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead, dll.
E.
BREAK
EVEN POINT (BEP) dan PAY BACK PERIOD
BEP adalah
suatu tingkat produksi dimana total
revenue sama dengan total cost
(TR=TC) atau biasa disebut dengan titik impas.
Tingkat BEP dapat dilihat dari 3 segi,
antara lain:
1.
Jumlah
produksi
Bertujuan
untuk mengetahui jumlah produksi yang menghasilkan profit serta jumlah produksi
yang dapat menghasilkan maximum profit (MR=MC).
2.
Waktu
Bertujuan
untuk mengetahui berapa lama usaha/proyek yang direncanakan dapat menutupi
segala biaya yang dikeluarkan.
3.
Jumlah
biaya
Maksudnya
jumlah biaya yang dikeluarkan berada dalam keadaan BEP.
Khusus
bagi proyek yang bergerak dalam produksi perlu melakuan perhitungan pay back period. Semakin cepat
pengembaliannya maka semakin baik kegiatan usaha /proyek tersebut. Dan
sebaliknya.
F.
ARUS
KAS (CASH FLOW)
Cash low
merupakan arus kas atau aliran kas yang ada diperusahaan dalam satu periode tertentu.
Cash flow menggambarkan berapa uang yang
masuk dan uang yang keluar. Dalam cash flow semua data pendapatan yang diterima
dan biaya yang dikeluarkan baik jenis maupun jumlahnya diestimasi sedemikian
rupa, sehingga menggambarkan kondisi pemasukan dan pengeluaran dimasa yang akan
dating.
Kas akhir
penting bagi investor jika dibandingkan dengan laba yang diterima perusahaan
dikarenakan:
1.
Kas
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai sehari-hari
2.
Kas
digunakan untuk membayar berbagai kewajiban yang jatuh tempo
3.
Kas
digunakan untuk melakukan investasi kembali
Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan
dengan suatu usaha,antara lain:
1.
Initial
cash flow (kas awal)
merupakan
pengeluaran-pengeluaran pada awal periode untuk investasi (prainvestasi).
Contohnya pembelian tanah, gedung, dll.
2.
Operasional
cash flow
Merupakan
kas yang diterima dan dikeluarkan pada saat operasi usaha, seperti penghasilan
yang diterima dan dikeluarkan pada stu periode.
3.
Terminal
cash flow
Merupakan
uang kas yang diterima pada saat usaha tersebut berakhir.
II.
KRITERIA
PENILAIAN INVESTASI
Criteria-kriteria yang biasa
diigunakan untuk menilai investasi adalah sebagai berikut:
1.
Pay
back period
Pay
back period adalah suatu jangka waktu untuk mengembalikan jumlah investasi yg
direncanakan.
Ada
2 macam model perhitungan:
a.
Apabila
kas bersih setiap tahun sama(PP)
PP
= investasi x 12 bulan
Kas bersih/th
b.
Apabila
kas bersih tiap tahun berbeda
Untuk
menilai apakah usaha layak diterima atau tidak dari segi pay back, maka hasil
perhitungan sebagai berikut:
1.
PP
sekarang lebih kecil dari umur investasi
2.
Dengan
membandingkan rata-rata industry unit usaha sejenis
3.
Sesuai
dengan target perusahaan
Kelemahan
metode ini:
1.
Mengabaikan
time value of money
2.
Tidak
mempertimbangkan arus kas yang terjadi setelah masa pengembalian
2.
Average
Rate of Return
Merupakan
cara untuk mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan cara membandingkan
antara rata-rata laba sebelum pajak (EAT) dengan rata-rata investasi.
ARR
(%) = Rata-rata EAT
Rata-rata investasi
Rata-rata
EAT = total EAT
Umur ekonomis
Rata-rata
investasi = investasi
2
3.
NPV
(net present value) laba bersih sekarang
Merupakan
perbandingan antara PV kas bersih dengan PV investasi selama umur investasi.
NPV
= KAS BERSIH 1 + KAS BERSIH + ………………… KAS BERSIH -
INVESTASI
( 1+ r ) (1 + r ) ( 1 + r )n
Setelah
memperoleh hasil yang dengan :
NPV
positif, maka investasi diterima
NPV
negatif, sebaiknya investasi ditolak
4.
Internal
rate of return (IRR)
Merupakan
alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern .
IRR = P1 – C1 x P2 – P2
C2 – c1
Keterangan
P1
= tingkat bunga 1
P2
= tingkat bunga 2
C1
= NPV 1
C2
= NPV 2
5.
Provitability
indeks (PI)
Merupakan
rasio aktifitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai
sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi.
PI =∑
PV kas bersih x 100%
∑ PV investasi
Kesimpulan
:
Jika
PI lebih besar (>) dari 1 maka diterima
Jika
PI lebih kecil (<) dari 1 maka ditolak
III RASIO – RASIO LAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan kepada
pemilik, manajemen, maupun pihak luar yang berkepentingan dengan laporan
keuangan tersebut.
Pihak yang berkepentingan terhadap
laporan keuangan, antara lain:
1.
Kreditur
2.
Pemegang
saham
3.
Pemerintah
4.
Manajemen
5.
Investor
6.
Pekerja
Jenis –jenis laporan keuangan
1.
Neraca
Merupakan
laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.
2.
Laporan
laba rugi
Merupakan
laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam suatu periode tertentu.
3.
Laporan
arus kas
Merupakan
laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan,
baik yang berpengaruh langsung atau tidak terahdap kas.
4.
Laporan
perubahan modal
Merupakan
laporan yang berisi catatan terjadinya perubahan modal di perusahaan.
Bentuk – bentuk laporan keuangan
1.
Laporan
keuangan neraca
Ada
3 macam
1.
Skontro/horizontal
Dalam
bentuk T, aktiva sebelah kiri dan pasiva sebelah kanan.
2.
Bentuk
laporan / vertical
a.
Bentuk
tunggal
b.
Bentuk
majemuk
IV PROYEKSI NERACA DAN LAPORAN LABA RUGI
Proyeksi
neraca menggambarkan seberapa harta perusahaan serta kewajiban (hutang dan
modal) perusahaan, sedangkan proyeksi laba rugi menggambarkan besarnya
pendapatan yang diperoleh pada suatu periode ke periode berikutnya.
1.
NERACA
Komponen
harta yang tergambar dalam posisi aktiva adalah sebagai berikut :
1.
Aktiva
lancar
a.
Kas
b.
Rekening
giro
c.
Deposito
berjangka
d.
Persediaan
e.
Dll
2.
Penyertaan
3.
Aktiva
tetap
a.
Aktiva
tetap berwujud
·
Tanah
·
Mesin
·
Dll
b.
Aktiva
tetap tak berwujud
·
Goodwill
·
Lisensi
·
Dll
4.
Aktiva
lainnya
·
Gedung
dalam proses
·
Tanah
dalam penyelesaian
·
Piutang
jangka panjang
·
Uang
jaminan
·
Uang
infestasi
Komponen
kewajiban
1.
Hutang
lancar
a.
Hutang
dagang
b.
Hutang
wesel
c.
Hutang
bank
d.
Hutang
pajak
e.
Dll
2.
Hutang
jangka panjang
a.
Hutang
hiotik
b.
Hutang
ubligasi
c.
Dll
3.
Ekuitas
·
Modal
saham
·
Modal
sumbangan
·
Laba
ditahan
·
dll
V. PENGUKURAN DENGAN RASIO KEUANGAN
·
BENTUK
– BENTUK RASIO KEUANGAN
1.
Liquidity
ratio
Sering
disebut rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa liquidnya suatu perusahaan yaitu dengan membandingkan seluruh komponen
yang ada diaktiva lancar dengan komponen di pasiva lancar.
Rasio
ini juga melihat seberapa kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya.
Untuk
mengukur rasio likuiditas dapat digunakan beberapa rasio, antara lain:
a.
Current
ratio(CR)
Merupakan
rasio untk mengukur kemampuan perusahaan membeyar kewajibannya jangka pendek
atau hutang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih.
Current
ratio (CR) = aktiva lancar
Hutang lancar
b.
Quick
ratio ( acid test ratio )
Merupakan
rasio uji cepat yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka
pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan.
Quick
ratio = kas+bank+efek+piutang
Current liabilities
Atau
Quick
ratio = current ratio + inventory
Current
liabilities
c.
Inventory
to Net Working Capital
Merupakan
rasio yang mengukur atau membandingkan antara sejumlah persediaan yang ada
dengan modal kerja perusahaan.
Inventory
to NWC =
inventory
Current asset – current liabilities
d.
Cash
ratio
Merupakan
alat untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar
hutang.
Cash
ratio = cash or cash equivalent
Current liabilities
Atau
Cash ratio
= kas + bank
Current liabilities
2.
Laverage
ratio
Merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai
dengan hutang .
Keuntungan
dengan mengetahui laverage ratio adalah
a.
Dapat
menilai kemampuan posisi perusahaan terhadap kewajiban terhadap pihak lainnya.
b.
Menilai
kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban yang bersifat tetap.
c.
Mengetahui
keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dan modal.
Adapun
rasio – rasio yang ada dalam laverage ratio adalah:
a.
Debt
Asset Ratio
Merupakn
rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan
total aktiva.
Debt
to Asset Ratio ( Debt Ratio ) = total
debt x 100%
Total asset
b.
Debt
to Equity Ratio
Adalah
ratio yang digunakan untuk mengetahui perbandingan antara total hutang dengan
modal sendiri.
Debt
to equity ratio = total debt x
100%
Equity
c.
Long
Term Debt to Equity Ratio
Merupakan
rasio antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Tujuannya untuk
mengukur berapa bagian dari setiap modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang.
LTDER
= Long term debt x 100 %
Equity
d.
Tangiable
Asset debt Coverage
Merupakan
rasio yang digunakan untuk mengetahui rasio antara aktiva tetap berwujud dengan
hutang jangka panjang.
TADC
= fixed asset x 100%
Hutang jangka panjang
e.
Current
liabilities to net worth
Merupakan
rasio antara hutag lancar dengan modal sendiri. Raio ini menunjukan bahwa dana
pinjaman yang segera akan ditagih.
Current
liabilities to net worth = current liabilities x 100%
Equity
3.
Rasio
aktivitas ( activity ratio )
Merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya
perusaahaan 9 penjualan , persediaan, penagihan piutang dll ).
Adapun
aktivitas sebagai berikut:
a.
Perputaran
piutang
Merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu
periode. Semakin tinggi rasio menunjukkan bahwa modal kerja yang ditanamkan
dalam piutang semakin rendah.
Turnover
receivable = penjualan kredit
Rata-rata piutang
b.
Perputaran
persediaan
Merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam
persediaan ini berputar dalam stu periode.
Cara
pencariannya adalah dengan membandingkan antara harga pokok barang yang dijual
dengan rata-rata persediaan.
Inventory
turnover = harga pokok barang yang dijual
Rata-rata
persediaan
c.
Working
capital turnover
Merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditananmkan dalam
modal kerja berputar dalam satu periode atau berapa penjualan yang dapat
diperoleh atas setiap modal kerja yang digunakan.
NWC
Turnover = net sales
Working capital
d.
Fixed
asset turnover
Merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur semua pengguanaan aktiva perusahaan.
Asset
turnover = sales
Total assets
4.
Rasio
provitabilitas
Merupakan
rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.
Rasio
ini terdiri dari:
a.
Profit
margin
Rasio
ini diukur antara profit margin degan penjualan.
Net
profit margin = net profit after tax x 100%
Net sales
b.
Return
on investment(ROI)
Merupakan
rasio yang menunjukkan hasil atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan
atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen.
ROI
= net profit after tax x 100%
Total asset
c.
Return
on equity (REO)
Merupakan
rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
ROE
= net profit after tax x 100%
Equity
BAB
III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Aspek keuangan meruapakan bagian
terpenting dalam sebuah usaha/proyek
Terlaksana atau tidaknya suatu
usaha/proyek salah satu aspek terpenting adalah aspek keuangan. Perhitungan
keuangan dan estimasinya sangat mempengaruhi investasi yang akan investor
tanamkan. Keuangan ini tidak lepas dari neraca dan laba rugi, yang berisi
pendapatan, biaya, modal, hutang, persediaan, dll. Perhitungan rasio keuangan
juga diperlukan bagi perusahaan yang hendak melakukan usaha, terutama bagi
perusahaan yang sudah lama beroperasi, maka penilaian dapat dilakukan dari
laporan keuangan pada periode sebelumnya.
2.
Saran
Diharapkan
pada pemakalah selanjutnya dapat membuat dan melakukan pengkajian makalah
dengan lebih baik lagi.karena pemakalah merasakan banyak sekali kekurangan yang
dilakukan, baik dalam penulisan, penggunaan kata dan kalimat, serta dalam
pembahasan makalah. Terlepas dari pada
kekurangan, pemakalah berharap bahwa makalah ini dapat berfaedah bagi semua
pembaca makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Khasmir.
dan jakfar.2005. studi kelayakan bisnis.
Jakarta: kencana prenada media group,Jakarta.
Ibrahim,Jacob.
1998, studi kelayakan bisnis.jakarta :
PT asdi mahasatya, Jakarta.
Pozdrav, moje ime je Julia Simon, žrtva prijevare u rukama lažnih lenders. Izgubio sam oko Rp29,000,000 jer ja koji je potreban veliki kapital Rp50,000,000. skoro sam umrla, nisam imao kamo otići. moj posao je bio uništen, te u procesu sam izgubio sina. ja ne mogu više izdržati ovo događa. u prosincu 2014., upoznao sam prijatelja koji me je uveo u dobrom majkom, gđa Augusta Ibramhim, koji su na kraju mi je pomogao osigurati zajam u poduzeću. dobra majka želim iskoristiti ovu priliku da vam zahvalim, a Bog i dalje da vas blagoslovi. ja također željeli iskoristiti ovu priliku da savjet kolege Indonežani, da postoji mnogo Prevaranti vani, pa ako vam je potreban kredit, i žele osigurati zajam brzo, samo registrirati preko gospođe Augusta Ibramhim putem e-maila: augustaibramhim11@gmail.com pobj. također možete me kontaktirati putem ovog e-mail: juliasimon460@gmail.com pobj. Ako imate bilo kakve sumnje. molim te da je jedina osoba pouzdan i pouzdan.
BalasHapusHvala ti..
Ulasan yang bagus, saya mohon izin mengkopi sebagian
BalasHapusIjin copas
BalasHapus